Land Cruiser Jadul dari era 80an Masih Dipasarkan Toyota

 SUDAH eksis sejak 1951 dan terus bertahan hingga saat ini, Land Cruiser menjadi nama paling awet sekaligus ikonik di line-up Toyota. Dari offroader murni BJ/FJ sampai menjadi sebuah Luxury SUV Seri 200. Namun, ternyata versi ‘jadul’ nya ternyata masih dipasarkan.

Contohnya di Afrika Selatan. Di sana pernah meluncur edisi spesial Land Cruiser Namib berbasis Seri 70 yang telah beredar sejak 1984. Namib merupakan pikap double-cabin Seri 79 dengan upgrade dari Toyota. Suspensi offroad dikembangkan oleh ahli suspensi Toyota lokal. Lalu ia mengenakan ban telapak permukaan berbatu dan gravel, Cooper Discoverer S/T Maxx.

Meski begitu, edisi spesial ini bukanlah satu-satunya Land Cruiser seri 70 dijual di sana. Mereka meniagakan versi reguler dari LC Seri 79 (wheelbase panjang) dan Seri 76 (wheelbase sedang) sebagaimana mobil baru. Tersedia banyak varian dan opsi mesin, terutama model wheelbase panjang. Konsumen dapat memilih bodi pikap single cabin, double cabin atau SUV mengotak.

Land Cruiser 70 series

Ragam sektor dapur pacu disediakan tiga opsi. Pertama adalah unit diesel enam silinder segaris 4.200 cc berkode 1HZ. Paling loyo di antara pilihan lain, hasilkan output 128 PS/280 Nm. Jika ingin torsi ekstra, tersedia Diesel V8 4,500 cc 1VD-FTV, siap gelontorkan daya 205 PS/430 Nm. Lantas bila kecepatan on-road lebih penting, unit V6 peminum bensin 1GR-FE menjadi jawaban. Tenaga jelas besar, menyentuh angka 231 PS/360 Nm.

Tak hanya Afrika Selatan, Seri 70 juga dipasarkan di Uni Emirat Arab. Jumlah varian mungkin tidak sebanyak Afrika. Cuma tersedia satu jenis pemacu daya V6 bensin 4.000 cc. Ekstraksi daya persis dengan model 1GR-FE di Afrika, mencatatkan tenaga 231 PS disertai puntiran sekuat 360 Nm. Mesin ini kemudian mengisi bonnet tiga bodi berbeda yakni pikap wheelbase panjang, baik itu kabin ganda maupun tunggal, serta hardtop wheelbase pendek.

Soal melibas medan offroad, Seri 70 sudah tidak perlu diragukan lagi. Karakteristik rancangan condong ke arah ketahanan dan kapabilitas menerjang medan tanpa ampun. Transfer tenaga ke seluruh roda sudah pasti ada. Gardan depan dan belakang menganut komponen rigid axle nan kuat. Artikulasi depan disokong coil spring, sementara belakang per daun. Agar mendapatkan traksi maksimal disediakan pengunci diferensial depan dan belakang.

Unik di Arab, seluruh varian dibekali fitur keselamatan lengkap. Vehicle Stability Control, ABS + EBD + BA, Hill Assist Control, dan Active Traction Control menjadi peranti standar. Begitupun Dual Airbag. Soal kenyamanan juga sudah dipertimbangkan walau bertugas sebagai pekerja keras. Sarana hiburan 2DIN atau touchscreen dapat ditemukan dalam daftar spesifikasi.

Harga LC 70 Series ini sebenarnya cukup terjangkau di line-up Toyota. Misal di Afrika Selatan, varian termurah 4.0 Petrol SC dibanderol 593.900 Rand. Nyaris sepertiga dari harga Land Cruiser 200 VX-R yang diberi label 1.510.100 rand. Andai Seri 70 ini dipasarkan di Indonesia, mungkin dibanderol Rp 960 jutaan bila menimbang rasio harga Land Cruiser VX-R. (Krm/Odi)

Sumber: Oto.com, Toyota, Motor1

 “Tidak masalah seberapa lambat kau berjalan asalkan kau tidak berhenti.” - Confucius