Berhati Rinto: Jangan Sakiti Hatinya

0
Rinto Harahap main piano di rumahnya, Jakarta, 8 April 1982. Pada 1970, Rinto mendirikan perusahaan rekaman bernama Lolypop. Beberapa lagunya pun masih banyak diingat hingga kini, seperti Kuingin Cinta yang Nyata, Love, Woman, Hari Telah Berganti, Hatiku Bernyanyi, Ibu, dan Ayah Keroncong Sayang. (Dok TEMPO)



Masihkah kau ingat, sayang....
Gadis yang pernah kau, sayang....
Dia menunggumu, sayang... 
Cintanya.

NostaBlog -- Salah satu lagu yang sangat hit di era 80an adalah lagu "Jangan Sakiti Hatinya". Disuarakan oleh penyanyi Iis Sugianto.

Lagu itu memang sangat populer ketika dinyanyikan iis di tahun 80-an. Berkarier sejak 1978, Iis melejit lewat albumnya berjudul Jangan Sakiti Hatinya. Album tersebut dirilis pada 1979 ketika ia digandeng oleh pencipta lagu kenamaan Rinto Harahap.

Itu adalah salah satu dari sangat banyak lagu hits yang lahir dari tangan dingin musisi Rinto Harahap, yang meninggal dunia Senin malam, 9 Februari 2015, di Singapura dalam usia 65 tahun.  

Memang sudah lama Rinto Harahap vakum dari ingar bingar musik Indonesia. Tapi di awal tahun 80-an Rinto adalah sosok sangat penting. 


Hati Rinto

Iis Sugianto melejit namanya berkat lagu Jangan Sakiti Hatinya karya Rinto. Antara akhir 70-an atau awal 80-an, lagu ini sangat populer. Saking populernya bahkan diangkat menjadi film. Berkat lagu ini pula Iis ikut tampil dalam film-film remaja di masa itu.

Rinto yang dikenal dengan lirik-lirik lembutnya sering namanya disebut dalam percakapan masyarakat dengan istilah "berhati Rinto" untuk mengatakan seseorang yang berhati lembut.

Kesan mendalam yang diingat Iis Sugianto terhadap Rinto Harahap yang membesarkan namanya dalam karier bermusiknya adalah sisi humanisnya.

"Bang Rinto pribadi yang perhatian dan ringan tangan. Sebagai penyanyinya saat saya mengutarakan keinginan punya mobil, tanpa ragu ia mewujudkan. Dia bilang ke saya, Iis kamu harus punya mobil warna ini, ambil dan pakai saja," kata Iis menuturkan ucapan Rinto pada Selasa, 10 Februari 2015.

Selain itu Iis juga menceritakan kebaikan Rinto yang selalu memikirkan kesejahteraan para penyanyi dan anggotan bandnya. Yang diingat penyanyi kelahiran Jakarta, 17 November 1961 ini, Rinto pernah membelikan mobil kepada semua anggota bandnya.

"Bang Rinto pribadi perhatian dan ringan tangan, maunya semua yang berada di bawahnya ikut sejahtera. Dia pernah bilang ke saya, kita tim bukan siapa yang merasa lebih atau tidak," tutur penyanyi bernama asli Istiningdyah Sugianto ini  mengisahkan.

Dia pencipta lagu sangat produktif, punya perusahaan rekaman sendiri, dan banyak melahirkan penyanyi baru yang lalu menjadi terkenal berkat lagu karyanya. Iis Sugianto hanya salah satunya.

Selain Iis Sugianto, penyanyi yang mencetak sukses berkat lagu Rinto, seperti Betharia Sonata, Christine Panjaitan, Nia Daniaty,.

Rinto Harahap tak cuma melejitkan penyanyi baru, lagu karya Rinto juga dilantukan penyanyi yang sudah eksis di masa itu. Broery Marantika, salah satu penyanyi pria Indonesia dengan kemampuan vokal dahsyat, juga banyak melagukan karya Rinto. Salah satu yang sangat terkenal, Aku Begini Kau Begitu. Di barisan penyanyi wanita ada Hetty Koes Endang, Emilia Contesa, Rita Butar-butar, dan banyak lagi.

Tahun Keemasan

Tahun 80-an bisa disebut sebagai tahun keemasan Rinto Harahap sebagai pencipta lagu dan produser. Hampir semua lagu yang diciptakan di kurun waktu ini sukses besar.

Tak hanya penyanyi baru atau yang sudah eksis, pemain film yang terjun ke dunia tarik suara pun memanfaatkan lagu Rinto. Rano Karno atau Anita Caroline Mohede, misalnya, yang sudah eksis sebagai pemain film, sempat menyanyikan lagu karya Rinto. 

Di masa itu, siapa penyanyi pop (apalagi yang baru merintis karier) yang tak ingin menyanyikan lagu Rinto Harahap? Lagu Rinto seolah jaminan jadi hits.

Di tahun 80-an TVRI (satu-satunya TV yang bisa dinikmati masyarakat Indoneisa) punya beberapa acara musik populer, salah satunya Aneka Ria Safari dengan Eddy Soed dan penyiar TVRI Sri Maryati sebagai pemandunya. Dengan popularitasnya, acara ini menjadi ajang efektif bagi penyanyi (lama atau baru) untuk memperkenalkan lagu barunya. 

Lewat acara inilah penonton TVRI ketika itu sering melihat aksi Rinto Harahap memperkenalkan lagu atau penyanyi baru yang diorbitkan. Gayanya sangat kalem, ekspresi wajahnya sering terlihat datar, dengan menenteng gitar Rinto mengiringi para penyanyi yang mendendangkan lagu-lagu karyanya. Kadang dia juga berduet, ikut menyanyikan lagunya. Tapi lebih sering tampil sebagai musisi pengiring.

Puluhan lagu pop lahir dari dari tangan dingin Rinto Harahap, pria kelahiran Sibolga, Sumatera Utara, 10 Maret 1949. Puluhan penyanyi meraih sukses berkat lagu-lagunya. Seiring waktu masa kejayaan Rinto Haharap mulai surut, digantikan musisi-musisi generasi berikutnya. 

Beberapa tahun terakhir Rinto Harahap sering diberitakan menderita sakit. Perjuangan Rinto melawan penyakit kini berakhir sudah. Sang legenda musik pop Indonesia era 80-an itu, berpulang ke rumah Sang Penciptanya. 



Editor: Oce Sataria
Sumber: Tabloid Bintang, Tempo, dll.


Lirik dan Chord Lagu Jangan Sakiti Hatinya


[Intro]
E..A..B..E A

E
Masihkah kau ingat….Sayang
    B
Gadis yang pernah kau sayang
A                      E
Dia menunggumu, sayang….Cintanya..
         B
Kau berikan dia janji..
    B      E         B
Kau berikan dia cinta..yang indah…..
E
Kau nyanyikan lagu sayang
    B
Tentang rembulan yang indah
    A           E
Semua lagu-lagu indah..darimu…
         B
Kau berikan dia mimpi
         B           E
Kau berikan dia senyum…yang indah

[Chorus]
              B
Jangan- jangan kau sakiti hatinya…
            E
Jangan lagi…sayang
               B
Jangan-jangan kau hancurkan cintanya…
            E
Jangan lagi…sayang
                   A
Sedangkan bunga tak ingin layu..
                   E
Sedangkan hujan bernyanyi merdu
               B
Jangan-jangan… lagi..
       B      E     B
Kau redupkan cinta…yang indah ini……

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah
E
(Jangan kau bersedih sayang…
B
esok 'kan berganti..sayang..
A          E        B
Masih ada lagi sayang…gantinya…)

Kembali ke : (*), Chorus

[Outro]
E…A…E 






Posting Komentar

0Komentar

Bagaimana kisah Anda?

Bagaimana kisah Anda?

Posting Komentar (0)

Portal StatistikEditor : Oce E Satria

Artikel diterbitkan oleh NostaBlog . Semoga artikel ini bermanfaat. Silakan bagikan ke media sosial Anda atau mengutip dengan menyertakan link artikel ini sebagai sumbernya. Terimaksih sudah membaca. Simak artikel-artikel menarik lainnya

To Top