Mengenang Motor Jadul 80an, Apa Saja?

0


NOSTABLOG, Motor -- Apa saja motor jadul era 80an yang merajai jalanan saat itu? Ada sejumlah merek yang paling banyak dipakai pemotor Indonesia. Bahkan, saat ini motor-motor jadul tersebut masih sangat diminati. 

Motor keluaran lama memang punya nilai sendiri di mata para kolektor atau para pehobi otomotif. Bahkan tak sedikit yang rela membelinya dengan harga selangit, karena bisa membuat si pemiliknya mengingat masa lalu dan bernostalgia. Apa saja mereknya?  Ini dia seperti dilansir dari Kumparan,com.
 :


Honda CB100 (1970-1982)



Sepeda motor yang berkesan jantan ini diproduksi pada 1970 hingga 1982. Honda CB100 ini hadir dengan nuansa klasik yang kental. Tangki berbentuk oval, jadi identitas dari motor yang berjuluk city bike

Mesinnya berkapasitas 99 cc 4 tak OHC 2 katup 1 silinder. Tenaga maksimalnya menyentuh 11,5 dk pada 10.500 rpm, dengan kecepatan maksimal hingga 110 km/jam. 

Honda CB sendiri memiliki 6 seri yakni CB100 KO, K1, K2, K3, K5, dan N.



Kawasaki Binter Merzy (1980)



Kawasaki Binter Merzy adalah motor berjenis sport naked jadul racikan Kawasaki yang pertama kali diperkenalkan pada 1980-an. Aslinya motor ini bernama Kawasaki KZ200 (Z200), yang sudah lebih dulu dipasarkan di Jepang pada 1976.

Nama Binter sendiri, diambil dari singkatan “Bintang Terang” yakni nama distributor Kawasaki era 80-an. PT Bintang Terang Indonesia. Mengusung mesin 4 tak 198 cc 1 silinder SOHC 2 katup, tenaganya diklaim mampu tembus 18 daya kuda pada 8.000 rpm, dengan torsi maksimal di angka 16,5 Nm pada 7.000 rpm. 


Suzuki GP125 (1981)


Motor yang diproduksi pada awal 1981 ini, merupakan adik dari Suzuki GP100 yang diproduksi 1975-an. Bergaya sporty, GP125 terinspirasi dari motor balap yang populer di zamannya, yang tampak dari desain ‘ekor itik’ pada bagian belakangnya.

Rangkanya menggendong mesin 123 cc 2 tak 1 silinder dengan diameter silinder 58 mm, dengan jarak pistonnya 50 mm. Tenaga maksimalnya mencapai 14 daya kuda pada 8.000 rpm, dan torsi maksimalnya 10 Nm pada 7.500 rpm. Mesinnya dikawinkan dengan transmisi 4 percepatan. 


Suzuki TS125 (1993-2005)


Motor bergaya trail ini diproduksi dan masuk ke Indonesia pada 1993. Namun motor ini dihentikan produksinya pada 2005 karena alasan emisi.

Rangkanya menggendong mesin 123 cc 2 tak 1 silinder berpendingin cairan. Tenaga maksimalnya menyentuh 13 daya kuda pada 7.000 rpm dan torsinya 13 Nm pada 6.500 rpm.


Kawasaki AR125 (1982)


Selanjutnya ada motor dari Kawasaki, yakni AR125. Motor bergaya sport ini pernah menjadi primadona di zamannya. Motor bergenre sport ini, dilengkapi dengan fairing depan dan velg racing keluaran Enkei.

Mesinnya sendiri berkapasitas 125 cc 2 tak 1 silinder, mampu menghasilkan tenaga maksimal 22 daya kuda (dk) pada 9.500 rpm, dan torsi maksimal 16.6 Nm pada 8.000 rpm. Tenaganya disalurkan melalui transmisi 6 percepatan.


Yamaha RX-King (1983-2002)


Pabrikan berlambang garpu tala ini sebenarnya mengeluarkan banyak tipe untuk model RX. Namun, untuk tipe ‘King’, lebih punya pamor lebih gemilang dibanding yang lainnya. 

Motor ini sempat dicap sebagai motor ‘jambret’, jelas karena akselerasi motornya yang bak secepat kilat. Karena performa mesinnya yang memang tak bisa dipandang sebelah mata.

Di Indonesia, generasi ‘king’ pertama kali muncul pada 1983 dengan nama Yamaha RX-King Cobra. Diberikan julukan Cobra karena posisi setang dan tangki bahan bakarnya menyerupai ular.
 
Kemudian pada tahun 2002, Yamaha meluncurkan New Rx King dengan pemakaian catalytic converter untuk mengurangi asap yang dikeluarkan. Akhirnya pada 2008, Yamaha menyuntik mati alis memberhentikan produksi RX-King karena alasan emisi. Motor legendaris ini ada yang melegonya hingga ratusan juta.


Vespa PX150 (1981)



Skuter ikonik ini pertama kali muncul pada 1978 hingga 1981. Mesinnya berkapasitas 149 cc 2 langkah dengan pengaplikasian oli samping. Sistem pengoperasian giginya menggunakan handle sebelah kiri dengan transmisi 4 percepatan. (Oce/KPC)


Cinta terjadi begitu singkat, namun melupakan memakan waktu begitu lama - Pablo Neruda


Posting Komentar

0Komentar

Bagaimana kisah Anda?

Bagaimana kisah Anda?

Posting Komentar (0)

Portal StatistikEditor : Oce E Satria

Artikel diterbitkan oleh NostaBlog . Semoga artikel ini bermanfaat. Silakan bagikan ke media sosial Anda atau mengutip dengan menyertakan link artikel ini sebagai sumbernya. Terimaksih sudah membaca. Simak artikel-artikel menarik lainnya

To Top