Zaman Sekarang Tak Ada Lagi Misteri

Kemajuan zaman telah membuat kita selalu mencoba menengok masa lalu. Maka muncullah beragam hal yang bertolak belakang tentang apa yang orang-orang alami sekarang dengan apa-apa yang pernah ada di masa silam.

Contohnya, kita hampir selalu menginventarisir hal-hal yang dulu jamak kita lakukan tapi kini sudah hilang. Zaman ada radio, era telepon umum, masa-masa di mana berkirim surat dan mengoleksi perangko adalah sebuah kenikmatan. Atau kita menghitung-hitung lagi acara-acara televisi yang dulu jadi acara favorit, mengenang televisi hitam putih. Dan tentu saja TVRI, sebagai satu-satunya siaran televisi yang datang di ruang keluarga.

Banyak lagi, kalau kita mau mengingatnya satu persatu. 

Tapi dari semua yang hilang itu ada satu hal yang juga hilang yakni MISTERI. Kenapa misteri?

Ya, dulu, adalah suatu keasyikan tersendiri apabila kita janjian ketemuan dengan teman, maka kita tidak bisa memastikan apakah teman kita jadi datang atau tidak. Kalau dia datang kita juga tidak bisa menebak dia bakal datang dengan penampilan seperti apa. Pakai baju warna apa, atau aksesoris apa.

Dulu, apabila kita mengincar seseorang untuk bakal pacar, kita tidak benar-benar tahu siapa dan bagaimana dia sesungguhnya. Yang kita tahu hanya sekilas saja sosoknya, wajahnya, namanya, atau paling banter rumah dan sekolahnya. Si dia itu benar-benar sosok MISTERI. Dan kita tak peduli. Kita hanya cukup berbekal suka dan kepincut di awal. Perkara setelah bertemu atau jadian dia ternyata tak seperti imajinasi kita, itu perkara nomor sebelas. 

Dulu, kalau kita ingin melamar pekerjaan ke sebuah kantor, perusahaan atau apa pun, kita tak punya pengetahuan cukup untuk tahu apa dan bagaimana perusahaan/instansi yang akan kita masuki. Itu juga MISTERI.

Dulu, kalau kita ingin pergi ke kota atau daerah lain, kita juga hanya berbekal pegetahuan yang seadanya tentang kota yang hendak dituju. Paling mujur hanyalah dari cerita orang lain atau informasi koran tentang hal ikhwal kota tujuan. Jadi, tujuan perjalanan kita dulu juga sebuah MISTERI.

Namun semuanya kini tak lagi misteri. Sebelum kita berangkat ke kota tujuan, kita sudah bisa mencari tahu apa saja yang ada di sana. Fasilitas infrastrukturnya, jalan jalannya, komposisi penduduknya. Bahkan di mana kuliner yang paling enak juga sudah bisa dikantongi. 

Kini sebelum melamar pekerjaan, kita sudah bisa mencari tahu perihal perusahaan tujuan, di mana saja kantor cabangnya, perkembangan perusahaannya, sampai suasana interior kantor dsbnya.

Kini kalau kita janjian dengan teman, sebelum berangkat kita sudah bisa tahu dia bakal datang atau tidak, pakai baju warna apa, atau  posisi dia selama perjalanan menuju tkp. Kita tahu. Tak lagi misteri.

Kini, kita juga bisa mengulik sosok yang kita sukai dan kita incar untuk jadi pacar, calon istri atau calon suami. Kita bisa cari tahu profil medsosnya, siapa saja teman-temannya, apa kebiasaannya, kemana saja dia, bagaimana sikapnya bila merespon komentar orang lain, hingga preferensi politiknya kita juga bisa tahu. Segala hal tentang  si dia kini sudah terbuka dan kadang-kadang jadi konsumsi publik.  Karenanya, calon pacar zaman kini tidak lagi MISTERI di mana dulu MISTERI adalah bagian terindah dalam romantisme masa pubertas.

Barangkali, itulah salah satu yang "disesali" orang-orang zaman dulu yang hidup di zaman kini. Misteri yang hilang.

☕Oce