Tau-Tau Sudah Setengah Abad

0



ORANG Medan menyebut limapuluh dengan ringkas: limpul. Orang Medan memang suka main singkat-singkat saja. Limper untuk lima perak alias mos. Sama seperti orang Sunda, suka menyingkat kata. Cilok untuk aci dicolok, batagor -bakso tahu goreng. Ada pismol (pisang molen) cireng (aci digoreng), colenak (dicocol enak) dst..dst... Orang betawi juga doyan main singkat,  dan kaum muda umumnya. Apalagi anak-anak nongkrong. Singkatan adalah juga bahasa sandi, kode rahasia untuk komunitas khusus.

Ini hari, tanggal 17 sesuai almanak Masehi, akhirnya qw sampai pada angka 50. Limapuluh tahun. Limpul. Gocap, kata orang Tionghoa. Antara senang dan tak percaya.

Terasa betapa singkatnya waktu. Cepat masa berlalu dan terlewati. Perasaan baru sebulan lalu lulus SMA. Rasanya baru minggu lalu dikejar guru lantaran ketahuan merokok di rimbunan pohon bambu belakang gedung SMP. Kalau tak salah, tiga hari lalu masih kejar-kejaran main lakon semba dengan teman-teman ngaji di TPA (Taman Pendidikan Alquran). Masih segar rasanya ingatan saat duduk di depan dibonceng sepeda dinas Bapak dari Asrama Polisi Parak Jua Batusangkar menuju TK Bhayangkari Polres Tanah Datar. 

Hidup itu, seperti kata Kyai Zainuddin MZ "tau tau". Kemarin masih remaja remaja, tau-tau sudah setua ini. Yang dulu anak-anak, tau-tau sudah punya anak. Bilangan masa tetap, rasa menyimpulkannya singkat.

Waktu remaja, pernah baca kalimat yang menyebut bahwa hidup dimulai di usia 40. “Life Begins at 40” kata orang puhun.  Istilah itu merujuk pada saat di mana puncak kepercayaan diri dicapai dan stabilitas keuangan didapat. 40 adalah usia yang matang, boleh disebut sudah masa tua.

Konon, penuaan memiliki kesan yang buruk, apalagi bagi kaum perempuan, selalu ada tekanan ekstra untuk menjaga diri terlihat dan merasa awet muda. 

Memang, tidaklah realistis untuk tidak menua, dan adalah sebuah berkat jika kita bisa mencapai usia 40-an dan atau lebih lagi.

Dulu waktu SMP rasanya ingin penampakan terlihat lebih dewasa. Beli Firdaus Oil untuk penumbuh misai dan jenggot.  Saat usia 40 an paling keki kalau dikatain tua. Berbunga-bunga jika ada yang memuji "tambah muda aja". Hidup menjadi kebalik-balik ya? 

Limapuluh, adalah juga konfirmasi nyata atas tausiyah ustad: “saat kamu bertambah usia 1 tahun, maka Allah Swt cabut 1 kenikmatan darimu”.

Benar, seiring penambahan umur, satu persatu organ tubuh mengalami kerusakan, pelemahan, perubahan, hingga disfungsi (not ereksi🤭). Rambut menguban, kulit mengendur, gigi mulai tak kokoh, berbagai keluhan mendera ganti berganti, daya juang dan jelajah juga kadang surut. Apa boleh buat, begitu adanya. 

Kecewa? Mengeluh? Apatis? Down? 

Jangan. Sudah diberi tempat dan hidup hingga kini di bumi-Nya, adalah nikmat tak terkira-kira. Rasa syukur dan ikhlas pasti menenangkan.  Menjadi abdan syakura adalah anugrah yang tak ternilai. Agar diri tak terus menerus berburuk sangka pada Allah Swt. Betul bahwa banyak impian, angan-angan, dan cita-cita tak kesampaian. Tapi harus bisa memahami bahwa Tuhan memberikan situasi dan kondisi yang tepat dan proporsional untuk masing-masing orang.  Ada orang yang dimudahkan dalam banyak hal, ada yang sudah berjuang tapi tak juga mencapai impian, semuanya sudah digariskan. Hanya, tetaplah berusaha, sekemampuan dan semasuk akal saja. 

Limapuluh, ini usia aki-aki, kakek-kakek. Karena waktu kita kanak-kanak dulu, melihat orang usia 30 atau 40 tahun saja rasanya sudah tua banget. Kini gw sudah melewati angka itu. Sudah aki-aki tentunya. Karena banyak sudah teman-teman sekolah yang kini sudah pada punya cucu.  Wow.....sensasi menjadi kakek atau nenek, pasti seru kali, ya?

Limapuluh.
Yawdah, dengan ini gw terima usia gocap ini dengan ikhlas dan syukur dan seperangkat tools untuk makin berbenah menuju jannah. Hidup apa adanya. Ga usah jaim-jaim. Ga usah menyiksa diri agar terlihat apik dan keren di mata orang. Dan upaya mendapatkan kesan  baik dari orang lain, rasanya hal itu kini tak lagi penting. 

Ini Jumat 17 September 2021. Jumat 50 tahun silam Bidan Asmara di Tabek, Simabur, membantu kelahiran bayi pria berambut ikal, panjang 52 dan sesuai timbangan: 2,4.

Alhamdulilah, Ya Allah.

Posting Komentar

0Komentar

Bagaimana kisah Anda?

Bagaimana kisah Anda?

Posting Komentar (0)

Portal StatistikEditor : Oce E Satria

Artikel diterbitkan oleh NostaBlog . Semoga artikel ini bermanfaat. Silakan bagikan ke media sosial Anda atau mengutip dengan menyertakan link artikel ini sebagai sumbernya. Terimaksih sudah membaca. Simak artikel-artikel menarik lainnya

To Top