John Paul Jones, Bassis Terbaik Led Zeppelin

0

NostaBlog -- John Richard Baldwin (lahir 3 Januari 1946), lebih dikenal dengan nama panggungnya John Paul Jones, adalah seorang musisi Inggris, komposer dan produser rekaman yang merupakan bassis dan kibordis untuk band rock Led Zeppelin. 

John Paul Jones, kekuatan penting di belakang Led Zeppelin. Kini berusia 77 tahun. Sebagai bassis dari salah satu band rock terbesar dalam sejarah musik, Jones adalah legenda yang kontribusi musiknya melampaui karyanya yang paling dikenal di Zeppelin.

Sebelum membentuk band dengan Jimmy Page pada tahun 1968, dia adalah seorang musisi sesi dan arranger. 

Setelah kematian drummer John Bonham pada 1980, Led Zeppelin bubar, dan Jones mengembangkan karier solo. Dia telah berkolaborasi dengan musisi dari berbagai genre, termasuk supergrup Them Crooked Vultures dengan Dave Grohl dan Josh Homme. 

Dia dinobatkan dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 1995 sebagai anggota Led Zeppelin.

Dilahirkan di Sidcup, Kent, Britania Raya dengan nama John Richard Baldwin pada 3 Januari 1946. Dia mulai belajar piano pada usia 6 tahun, belajar dari sang ayah, Joe Baldwin, seorang pianis dan penata musik untuk sebuah band pada tahun 1940-an dan 1950-an, terutama dengan Ambrose Orchestra. Ibunya juga berkecimpung dalam bisnis musik yang memperbolehkan keluarga untuk tampil bersama dalam tur keliling Inggris sebagai grup komedi vaudeville. 

Pengaruh bagi dia berasal dari musisi blues Bill Broonzy, musisi jazz Charles Mingus, hingga ke pianis klasik Sergei Rachmaninoff.



Karena orangtuanya sering melakukan tur, John dikirim ke sekolah asrama pada usia muda. Dia adalah murid Christ’s College, Blackhealth, London di mana dia belajar musik secara formal. 

Pada usia 14 tahun, John menjadi pimpinan kor dan pemain organ di gereja local dan selama tahun tersebut, dia juga membeli bas gitar pertamanya, bas gitar listrik Dallas Tuxedo yang diikuti oleh berbagai jenis bas yang alat-alatnya dia ganti hingga pada akhirnya dia membeli Fender Jazz Bass 1962 yang dia gunakan hingga tahun 1976. 

Terpukau oleh permainan musisi asal Chicago, Phil Upchurch pada album You Can’t Sit Down, terdapat solo bas yang memorable, disebut oleh John sebagai inspirasi untuk bermain bas gitar.

John bergabung dengan band pertamanya, The Deltas, pada usia 15 tahun. Dia kemudian bermain bas untuk band jazz-rock asal London, Jett Blacks, yang juga terdapat gitaris John McLaughlin. 

Karir John mulai berkembang pada tahun 1962 saat dia disewa oleh Jet Harris dan Tony Meehan dari grup Inggris sukses The Shadows selama dua tahun. Sebelum menyewa John, Jet dan Tony baru saja mempunyai lagu hits nomor 1 “Diamonds” (sebuah lagu dimana terdapat rekan masa depan John, Jimmy Page, bermain). 

Kolaborasi John dengan The Shadows hampir mencegah formasi masa depan Led Zeppelin, saat ada pembicaraan tentang kemungkinan John menggantikan pemain bas mereka Brian Locking, yang keluar dari band pada bulan Oktober 1963, tapi John Rostill yang terpilih untuk megisi peran tersebut.

Pada tahun 1964, atas rekomendasi Tony Meehan, John mulai mengadakan sesi rekaman dengan Decca Records. Hingga tahun 1968, dia bermain dengan ratusan sesi rekaman. Kemudian dia meluangkan kerja studionya dengan bermain kibor, menata dan mengurus musik sesi studio pada umumnya, yang menyebabkan banyaknya permintaan kerja buatnya. 

                                     Led Zeppelin - Dazed and Confused (London 1969)

Dia bekerja dengan berbagai artis termasuk Rolling Stones pada album Their Satanic Majestic Request (aransemen alat gesek pada lagu “She’s A Rainbow”); Herman Hermitts; Donovan (pada lagu “Sunshine Superman”,”Hurdy Gurdy Man”, dan “Mellow Yellow”); Jeff Beck; Francois Hardy; Cat Stevens; Rod Stewart; Shirley Bassey; Lulu; dan masih banyak lagi. 

Sementara bermain dengan Dusty Springfield, John juga bermain bas untuk penampilan panggung untuk album Talk Of The Town. Penataan dan permainan musiknya pada lagu Donovan “Sunshine Superman” menarik perhatian produser Mickie Most untuk menggunakan jasanya sebagai piñata musik yang dipilih untuk proyek-proyeknya, bersama Tom Jones, Nico, Wayne Fontana, The Walker Brothers dan lainnya. 

Karena banyaknya kerja studio-berjumlah ratusan sesi-yang dia katakana pada tahun berikutnya bahwa “Saya tidak dapat mengingat ¾ sesi yang saya kerjakan”.

Selama waktunya sebagai pengisi rekaman tersebut John memakai nama panggung John Paul Jones. Nama ini disarankan oleh seorang teman, Andrew Loog Oldham, yang melihat poster film berjudul John Paul Jones di Perancis. Dia merilis rekaman solo sebagai John Paul Jones, “Baja” (ditulis oleh Lee Hazlewood dan diproduseri oleh Oldham) ”A Foggy Day In Vietnam”, sebagai single ewat label Pye Records di bulan April 1964.

Sebagai musisi studio, John mengatakan bahwa dia menghabiskan dua hingga tiga sesi sehari, enam dan tujuh hari selama satu minggu, Tapi, pada tahun 1968, dia mulai merasa kewalahan dengan kerja yang menumpuk tersebut : “Saya menata musik untuk 50 atau 60 artis selama 1 bulan dan hal tersebut mulai membunuh saya,” ucapnya.

Selama masa sebagai pemain studio, John sering berpapasan dengan gitaris Jimmy Page, sesame musisi studio veteran. Pada bulan Juni 1966, Jimmy bergabung dengan Yardbirds, dan pada tahun 1967 John berkontribusi pada album mereka Little Games. 


Musim dingin berikutnya, selama sesi dengan album Donovan ‘The Hurdy Gurdy Man’, John menyatakan pada Jimmy ingin menjadi bagian dari proyek gitaris tersebut di masa mendatang. 

Pada tahun itu juga, Yardbirds bubar, meninggalkan Jimmy dan pemain bas Chris Dreja untuk melengkapi jadwal tur Yardbirds di Skandinavia. Sebelum band baru dibentuk, Chris Dreja pergi untuk belajar potografi, John, atas saran istrinya, meminta kepada Jimmy tentang posisi kosong tersebut, dan gitaris tersebut langsung mengundang John untuk bergabung. 

Vokalis Robert Plant dan pemain drum John Bonham bergabung dengan mereka berdua untuk membentuk sebuah kuartet. Awalnya disebut “New Yardbirds” untuk jadwal di Skandinavia, band tersebut kemudian bernama Led Zeppelin.

Dia bertanggung jawab atas alur bas klasik untuk grup, terutama pada lagu “Ramble On” dan “The Lemon Song” (album Led Zeppelin II), dan irama yang menghentak, seperti pada lagu “Black Dog” (album Led Zeppelin IV). Sebagai pasangan seksi ritem dengan John Bonham, John membagi apresiasi untuk musik funk dan ritem soul yang diperkuat oleh kemampuan musical para anggota band. 

Saat semua anggota Led Zeppelin mempunyai reputasi yang menjulang (bisa dikatakan sangat tenar), John disebut sebagai anggota yang paling diam dan sebagai penopang grup. John mengatakan bahwa dia sudah sangat senang saat berada di jalan sebagai rekan band tapi agak lebih tertutup akan hal tersebut, menyatakan.

“Saya memakai obat bius lebih banyak dibanding yang saya ingat. Saya melakukannya diam-diam,” ujarnya. 

Benoit Gautier, seorang karyawan di Atlantic Records Perancis, berkata bahwa “orang paling bijaksana di Led Zeppelin adalah John Paul Jones. Mengapa? Dia tidak pernah tertangkap dalam situasi yang memalukan”.

Keterlibatan John dengan Led Zeppelin tidak menghalangi kerja sesinya. Pada tahun 1969 dia kembali ke studio untuk bermain gitar bas pada album A Way Of Life milik The Family Dogg, pada tahun 1970 dan bermain kibor untuk album solo gitaris Peter Green “The End of The Game”. 

John adalah pilihan pertama Madeline Bell untuk memproduksi dan menata musik untuk albumnya pada tahun 1974, Comin’ Atcha. Dia juga bermain kibor pada banyak album milik Roy Harper, dan berkontribusi pada album Back To The Egg milik Wing’s Rockestra bersama pemain dram Led Zeppelin John Bonham.

Sejak bubarnya Led Zeppelin pada tahun 1980 karena kematian John Bonham, John telah berkolaborasi dengan banyak artis, meliputi Diamanda Galas, R.E.M., Jars Of Clay, Heart, Ben E. King, Peter Gabriel, Foo Fighters, Lenny Kravitz, Cinderella, The Mission, La Fura dels Baus, The Harp Consort, Brian Eno, the Butthole Surfers dan Uncle Earl.

Debut album solonya berjudul Zooma, dirilis pada bulan September 1999 pada label milik Robert Fripp, DGM dan diikuti pada tahun 2001 dengan Thunderthief. Kedua album tersebut diikuti dengan tur, dimana dia bermain bersama Nick Beggs (Chapman Stick) dan Teri Bryan (dram).

Proyek John lainnya adalah sebuah supergrup bersama Dave Grohl dan pimpinan band Queens of The Stone Age, Josh Homme, bernama Them Crooked Vultures. Trio ini memainkan show pertama mereka pada tanggal 9 Agustus 2009 di Metro di Chicago, dan album pertama mereka dirilis pada tanggal 17 Nopember 2009.

John Paul Jones dianggap sebagai pemain bas, pemain kibor, dan peñata musik paling berpengaruh dan penting dalam sejarah musik rock. Banyak pemain bas terkenal telah terpengaruh oleh John terdiri dari John Deacon (Queen), Geddy Lee (Rush), Steve Harris (Iron Maiden), Flea (Red Hot Chili Peppers), Gene Simmons (Kiss), Krist Novoselic (Nirvana) dan lain-lain. 

Chris Dreja, gitaris ritem dan pemain bas Yardbirds, mengartikan dia sebagai “pemain bass terbaik di Eropa”. 

Publikasi dan majalah musik menempatkan John di antara pemain bass terbaik sepanjang masa. Dia disebut sebagai pemain bass terbaik pada angket pembaca majalah Creem Magazine pada tahun 1977. 

Pada tahun 2000, majalah Guitar menempatkan dia di peringkat 3 pada angket pembaca “Bassist of The Millennium”.

Pada bulan Oktober 2010, John diberi anugerah “Gold Badge Award” oleh British Academy of Songwriters, Composers dan Authors untuk konstribusi menakjubkannya untuk musik Inggris dan industry hiburan. 

Pada tanggal 10 Nopember 2010, dia dianugerahi dengan “Outstanding Contribution Award” pada The Marshall Classic Rock Roll Honour Award.

John bertemu dengan istrinya, Maureen, pada tahun 1965 dan mereka selalu bersama sejak saat itu. Mereka mempunyai tiga orang putri : Tamara, Jacinda dan Kiera. Menurut The Sunday Times, daftar kekayaan John adalah 40 juta Pounds pada tahun 2009.

All  Access Global Rock Stream


10 Pemain Bass Terbaik Dunia Sepanjang Masa

1. Cliff Burton.
2. Michael Balzara alias Flea, The Red Hot Chili Peppers.
3. Paul McCartney, The Beatles.
4. John Paul Jones, Led Zeppelin.
5. Roger Waters, Pink Floyd.
6. Jaco Pastorius.
7. Rex Brown, Pantera.
8. Tom Hamilton, Aerosmith.
9. Duff McKagan, Guns N’ Roses
10. Marcus Miller, da adalah pemain bass jazz fusion, jazz, dan funk.

Posting Komentar

0Komentar

Bagaimana kisah Anda?

Bagaimana kisah Anda?

Posting Komentar (0)

Portal StatistikEditor : Oce E Satria

Artikel diterbitkan oleh NostaBlog . Semoga artikel ini bermanfaat. Silakan bagikan ke media sosial Anda atau mengutip dengan menyertakan link artikel ini sebagai sumbernya. Terimaksih sudah membaca. Simak artikel-artikel menarik lainnya

To Top